Langkah-Langkah Wajib Sebelum Menginstall Ulang Windows

iwangyo.net - Microsoft Windows adalah OS atau Sistem Operasi yang umum digunakan di Indonesia. Bisa dibilang Sistem Operasi Windows nyaris digunakan oleh kurang lebih diatas 80% pengguna Komputer di Indonesia. Selain mudah digunakan, Microsoft Windows seolah sudah jadi standar di negara ini. Banyaknya pengguna Sistem Operasi Windows tentu memiliki banyak masalah pula. Salah satunya ialah Sistem Operasi yang sudah rusak yang solusinya harus di Install ulang. Install ulang OS sendiri adalah proses pemasangan ulang Sistem Operasi pada Komputer agar Komputer dapat digunakan kembali.

Penyebab Komputer Harus Di Install Ulang!
Ada banyak penyebab mengapa Komputer harus diinstall ulang, diantaranya adalah:

Komputer mulai lambat, penyebab Komputer harus diinstall ulang yaitu Komputer mulai lambat saat digunakan. Lambat atau lemotnya Komputer bisa saja disebabkan oleh rusak nya sitem operasi atau penuhnya Drive Sistem Operasi.

Komputer terkena virus, ada banyak jenis virus yang menempel pada Sistem Operasi Komputer. Ada yang hanya sebagai Mailware, ada pula yang hanya menginfeksi drive seperti Flashdisk dan sejenisnya, bahkan ada yang merusak Aplikasi dan Sistem Operasi yang mengharuskan kita menginstall ulang Sistem Operasi.

Mengganti komponen Komputer, jika mengganti atau menambah komponen seperti RAM, DVD-Rom, LCD (laptop) dan Baterai CMOS tentu hal ini tidak akan mempengaruhi Sistem Operasi. Berbeda jika mengganti komponen Seperti Hardisk dan Motherboard yang mengharuskan kita untuk mengisntall ulang Sistem Operasi.

Ada dua cara untuk menginstall ulang Sistem Operasi Komputer kita yaitu meminta bantuan ahli atau teknisi Komputer atau dengan cara menginstall ulang sendiri. Untuk menginstall ulang Sistem Operasi secara mandiri tentu ada beberapa resiko yang harus kita hadapi, seperti kehilangan data dan lain sebagainya. Untuk meminimalisir resiko tersebut tentu kita wajib mengetahui prosedur-prosedur menginstall ulang agar tidak menimbulkan masalah yang malah merugikan diri sendiri.
Berikut ini adalah Prosedur atau Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mengisntall Sistem Operasi Windows pada Komputer kita.

Pahami apa itu Partisi Hardisk

Partisi Hardisk adalah suatu proses pembagian ruang pada Hardisk menjadi beberapa bagian ruang. Komputer pada umumya memiliki dua sampai tiga ruang atau partisi yang ditandai dengan C, D, E atau huruf alfabet lainya. Pembagian ini bertujuan untuk memisahkan yang mana ruang untuk Sistem Operasi dan yang mana ruang untuk menyimpan Data. Dan pada umumnya ruangan C lah tempat untuk menyimpan Sistem Operasi. Dan drive C inilah yang akan kita format lalu menempatkan Sistem Operasi yang baru dengan proses Install Ulang.

Memahami Tempat Penyimpanan Data

Jika pada umumya kita menyimpan data di Partisi D atau E, ada sebagian data yang kita simpan di My Document, Picture, Videos, dan Download bahkan Dekstop. Tempat penyimpanan tersebut atau folder tersebut termasuk dalam Partisi C atau Partisi dimana Sistem Operasi Berada,

Mem-Backup Data

Setelah memahami apa itu Partisi dan tempat penyimpanan pada umumnya, waktunya untuk membackup Data, jika kita ingin mengganti Hardisk yang baru atau mempartisi ulang Hardisk tentu kita membutuhkan Hardisk Eksternal untuk menyimpan data sementara. Tetapi jika hanya ingin menginstall ulang Sistem Operasi Windows tanpa mengganti hardisk cukup Backup data yang ada di Drive C ke drive penyimpanan data seperti drive D atau E dan yang lainya. Dan ingat Document, Picture, Videos, dan Download bahkan Dekstop adalah bagian dari data C yang harus di pindah sebelum menginstall ulang.

Mencatat Aplikasi yang Terinstall

Aplikasi yang sedang terinstall adalah aplikasi yang biasa kita gunakan di Komputer. Pada standar nya aplikasi yang terinstall ialah Aplikasi Office, Multimedia seperti pemutar musik dan video atau bahkan aplikasi editing, Aplikasi browser, dan Aplikasi lainya. Perlu adanya dokumentasi atau catatan agar kita benar-benar tau aplikasi apa saja yang kita butuhkan setelah menginstall ulang Sistem Operasi Windows Komputer kita.

Mencatat Kode Lisensi Sistem Operasi dan Aplikasi

Hal ini wajib dilakukan mengingat pentingya Lisensi yang kita gunakan untuk Sistem Operasi dan Aplikasi agar lisensi dapat digunakan kembali setelah proses penginstallan selesai.

Menyiapkan Master Sistem Operasi dan Aplikasi

Menyiapkan Master Sistem Operasi dan Aplikasi tentulah hal yang harus dilakukan. Ketika semua langkah diatas sudah dilakukan tentu inilah persiapan final bagi kita untuk menginstall ulang Sistem Operasi.

Menyiapkan Driver

Driver adalah penghubung atau pengenal dan merupakan perantara Hardware dengan Sistem Operasi. Untuk Laptop biasanya disaat pembelian sudah membawa CD Driver. Jika belum memiliki bisa mendapatkan Driver di Internet, caranya kenali nama dan jenis juga merk perangkat yang kita gunakan lalu cari drivernya di internet.

Setelah semua persiapan diatas sudah kita laksanakan, waktunya untuk eksekusi. Langkah-langkah diatas tidak harus dilakukan secara berurutan. Namun wajib dilakukan tanpa tertinggal satupun agar dalam proses Menginstall ulang tidak terdapat kendala yang merugikan. Pastikan sudah memahami dengan baik setiap langkah-langkahnya agar tidak melakukan kesalahan.

Selamat mencoba!

Gambar ilustrasi : 200 Degrees dari Pixabay