Daftar Font Yang Jangan Di Gunakan Untuk Desain

iwangyo.net - Untuk sebagian orang, dapat mendesain atau membuat banner toko sendiri adalah sebuah kebanggaan. Tidak hanya untuk banner toko saja, di jaman saat ini kemampuan untuk mendesain sangat berguna untuk keperluan promosi, postingan di Instagram, gambar thumbnail toko online dan lain sebagainya.

Mengapa dilarang meggunakan font berikut untuk desain? Dalam dunia desain sejatinya tidak ada larangan dalam menggunakan font dan sah-sah saja memilih font yang kita inginkan. Namun, menurut pada desainer profesional ada beberapa font yang di sarankan untuk dihindari penggunaannya dan bahkan di larang untuk digunakan. Tentu ada alasanya mengapa di sarankan untuk tidak menggunakan font-font berikut diantara lain ialah estetika desain, font terlalu umum digunakan, font jelek dan bahkan tidak kreatif. Lebih simpelnya yaitu hasil desain yang menggunakan font-font berikut bikin sakit mata yang melihatnya apalagi di tambah dengan perpaduan warna yang kacau contohnya seperti latar berwarna ungu dengan warna font hitam atau biru.

Apa saja sih font-font yang dimaksud, berikut jenis dan penjelasanya!

Papyrus

Sempat viral dan menjadi kontroversi, font ini mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak saat font Papyrus ini digunakan untuk poster film Avatar. Font ini di pandang sebagai font yang memiliki kesan buruk di dunia seni dan lebih parahnya lagi, Font ini adalah font terjelek begitu anggapan para desainer profesional.

Comic Sans MS

Semenjak banyak orang yang menjadikan font ini untuk membuat buletin, flyer, dan desain formal yang lainya, ada banyak desainer mengecam dan bahkan mengharamkan penggunaan font Comic Sans MS ini. Font Comic Sans MS merupakan font yang banyak digunakan di komik-komik atau hal lain yang ada hubunganya dengan anak-anak.

Trajan

Sejatinya font Trajan tidaklah terlihat begitu jelek dan buruk. Namun banyak beberapa desainer yang cukup menentang penggunaanya karena memiliki kesan yang tidak keratif dan sudah terlalu familiar karena sering muncul di berbagai poster film. Font ini memang tak asing karena sering digunakan untuk poster film.

Impact

Jika digunakan untuk membuat judul headline font ini biasa-biasa saja dan tidak terkesan terlalu buruk. Tapi, jika digunakan sebagai font untuk isi dari konten mungkin kita harus berpikir lagi. Font yang umum digunakan untuk gambar humor atau mim yang tersebar di internet membuat font ini terlihat tidak profesional dan terkesan lucu saat digunakan.

Ada banyak referensi sejarah dan kisah mengapa font-font diatas di sarankan untuk tidak digunakan. Apakah kamu pernah menggunakan font-font diatas? Jika pernah mungkin ini saatnya berbenah, sejatinya tidak ada yang membatasi kreatifitas, font-font diatas bisa saja terlihat menarik jika digunakan dengan tepat.

Salam Sukses!