Karya Ilmiah Mirayani

PENDAHULUAN

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi islam yang terpenting di Indonesia sebelum perang dunia II hingga sampai saat ini. Muhammadiyah sangat berperan besar dalam perkembangan dari berbagai segi kehidupan tentu tidak berlebihan jika kita menyebut demikian. Karena yang kita ketahui sejak kelahiran nya pada 18 November 1912 hingga saat ini dalam usia yang sudah mencapai 110 tahun Muhammadiyah bukan hanya sekedar ada tetapi terus berkembang dan terus memperlihatkan kebermanfaatannya yang dinamis.

Tentu hal ini merupakan suatu hal yang tidak dimiliki oleh organisasi lainnya , yang kita ketahui bahwa banyak sekali organisasi-organisasi yang tumbuh bersama dengan muhammadiyah pada awal abad ke-20. Tentu organisasi-organisasi tersebut mempunyai tujuan yang sama dengan muhammadiyah tetapi tidak mudah berkembang dalam proses perkembangan yang konsisten. Akhirnya banyak sekali organisasi-organisasi yang akhirnya mati. Sementara Muhammadiyah masih berdiri kokoh menghadapi tantangan, disamping memiliki daya tahan yang kuat muhammadiyah juga mampu menciptakan sebuah perubahan.

Perubahan tersebut tentu diiringi dengan tujuan tidak mengubah jati diri muhammadiyah, sehingga tetap memiliki kekuatan dengan perubahan dari luar yang tidak pernah kenal berhenti. Perubahan tersebut dirasakan amat sangat penting seperti yang kita lihat muhammadiyah bergerak pada bidang kemasyarakatan dan pendidikan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip akidah, ibadah ,akhlak, dan muamalat duniawiyyah.

Pendidikan Muhammadiyah bertujuan untuk  mempersiapkan lingkungan yang memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia yang menyadari kehadiran allah swt yang menguasai ilmu pengetahuan teknologi. Pendidikan muhammadiyah juga merupakan pendidikan islam yang modern diintegrasikan agama dalam kehidupan. Dalam hal ini tentu tujuannya untuk melahirkan generasi muslim terpelajar yang kuat iman dan kepribadiannya, dan mampu menghadapi tantangan zaman.

 

PEMBAHASAN

Telah kita ketahui bahwa muhammadiyah memiliki ribuan institusi pendidikan sejak dari TK sampai Perguruan Tinggi. Sebagai organisasi yang berciri khas keagamaan (keislaman) maka sungguh kewajaran jika pendidikan yang dirancang muhammadiyah adalah program pendidikan bernama Al-islam Kemuhammadiyahan (AIK). Adapun tujuan dari AIK itu sendiri yakni penamaman keislaman dan ideology muhammadiyah guna menjadikan peserta didik yang cerdas, berakhlak mulia serta mampu menerapkan nilai keislamannya pada kehidupan sehari-hari.  

Nilai – nilai Al-islam Kemuhammadiyah sangatlah penting untuk membentuk karakter berakhlak mulia. Sesuai dengan tujuan dari pendidikan muhammadiyah, Karena pada dasarnya pendidikan telah menjadi ikon gerakan muhammadiyah. Al-islam Kemuhammadiyah memberikan pondasi yang kuat untuk mencapai standar kompetensi yang sesuai dengan pendidikan islam muhammadiyah.

            Pendidikan AIK (Al islam Kemuhammadiyahan) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembelajaran yang harus diberikan. AIK berarti Ruh atau nyawa dalam suatu hal yang mengendalikan segala sesuatu yang berada di persyarikatan Muhammadiyah yang tentunya harus diperbaharui dan sebagai ilmu menunjang berkembangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keunggulan tidak hanya dalam aspek kecerdasan intelektual dan keterampilan dalam mengelola sesuatu, tetapi juga memiliki kecerdasan dalam aspek spiritual yang diimplementasikan dalam kehidupan persyarikatan.

            Sesuai dengan fungsi AIK (Al-islam Kemuhammadiyahan) yang kita ketahui sebagai sarana pendidikan, sebagai sarana pengajaran, dan sarana pengkaderan. Al-islam Kemuhammadiyahan  sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan mendasar harus didasari dengan penanaman akhlak mulia. Hal ini berkaitan dengan peran strategi AIK dalam pembinaan karakter.

Al-islam dan Kemuhammadiyahan AIK tentu memiliki tujuan yang hendak dicapai ialah sebagai sumber islam yang benar. Berkaitan dengan hal itu sejalan dengan aspek-aspek pendidikan muhammadiyah yang meliputi pembelajar, pembelajaran, pendidik, persyarikatan, manajerial, kurikulum, kemasyarakatan.

Oleh karena itu Al-islam Kemuhammadiyahan dapat menjadi ciri khas lembaga pendidkan muhammadiyah yang kemudian hari akan mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan perkembangan pendidikan muhammadiyah yang semakin modern, yang sejalan dengan tujuan dari pembelajaran yang terdapat di AIK tersebut. Sesuai dengan cita-cita muhammadiyah yang baik yang bermakna amar maruf nahi munkar atau tajdid sebagai salah satu gerakan islam di Indonesia. Jadi pembelajaran AIK tidak hanya sekedar pelengkap pelajaran tetapi juga akan menjadi ciri khas pendidikan  muhammadiyah.

 

 

 

 

PENUTUP

Pendidikan AIK (Al islam Kemuhammadiyahan) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembelajaran yang harus diberikan. Hal tersebut guna g menunjang berkembangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keunggulan tidak hanya dalam aspek kecerdasan intelektual dan keterampilan dalam mengelola sesuatu, tetapi juga memiliki kecerdasan dalam aspek spiritual yang diimplementasikan dalam kehidupan persyarikatan.

Oleh karena itu Al-islam Kemuhammadiyahan dapat menjadi ciri khas lembaga pendidkan muhammadiyah yang kemudian hari akan mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat sesuai dengan perkembangan pendidikan saat ini. Sesuai dengan cita-cita muhammadiyah yang baik yang bermakna amar maruf nahi munkar atau tajdid sebagai salah satu gerakan islam di Indonesia.

0 Response to "Karya Ilmiah Mirayani"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel